Bandung Diserbu Wisatawan

BANDUNG, (PR).-
Hari libur Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009, Rabu (8/7) , tetap dimanfaatkan warga luar kota berwisata ke Kota Bandung dan sekitarnya. Sejumlah kawasan wisata belanja dan kuliner di Kota Bandung, sejak Rabu siang hingga sore masih dipadati para wisatawan.

Kendati tidak seramai hari libur akhir pekan, sejumlah factory outlet (FO) sudah mulai ramai dikunjungi calon pembeli sejak pukul 10.00 WIB. "Sebenarnya toko baru buka pukul 12.00 WIB karena karyawan masih mengikuti pemilu. Namun, melihat calon pembeli sudah mulai berdatangan, akhirnya toko buka lebih awal sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Arifin (42), seorang petugas parkir di salah satu FO di kawasan Jln. H. Djuanda (Dago) Bandung.

Berbeda dengan liburan akhir pekan, calon pembeli yang berkunjung ke gerai FO di sepanjang Jln. H. Djuanda - Jln. Imam Bonjol hingga simpang Cikapayang, umumnya menggunakan kendaraan pribadi. Selain warga Jakarta dan sekitarnya (berpelat nomor B) juga warga berkendaraan F (Bogor, Cianjur Sukabumi), E (Cirebon, Kuningan, Indramayu), T (Subang, Purwakarta, Karawang), dan Z (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang). Bahkan, beberapa wisatawan mengunakan kendaraan berpelat nomor A (Banten, Serang, Lebak) dan BE (Lampung).

Salah seorang warga Perumahan Ragom Mufakat, Kalianda, Lampung Selatan, Ny. Murprapti (51) mengaku, ia tidak ikut mencontreng. "Ya, tahu sendiri pemilu kali ini memilih ataupun tidak sama saja. Para calon yang hendak dipilih pada ribut dan kita hanya jadi alat. Daripada ikutan ribut, mending tidak memilih sekalian," ujarnya. Dia juga mengatakan, tidak hanya dirinya yang golput, tetapi sejumlah temannya yang pergi berwisata ke Kota Bandung tidak mencontreng.

Berdasarkan pantauan "PR", suasana ramai juga terlihat di sejumlah gerai FO dan tempat jajanan di kawasan Jln. Dr. Setiabudhi, Jln. Cihampelas, L.L.R.E. Martadinata (Riau), dan Karapitan. Sementara dipusat perbelanjaan Pasar Baru, Jln. Otto Iskandardinata dan Pasar Kosambi Jln. Jend. A. Yani, keramaian mulai terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Ramah

Sejumlah warga Jakarta dan sekitarnya yang memilih berwisata bertepatan Pilpres 2009 menjadikan Kota Bandung sebagai tujuan wisata. "Pusat belanja dan jajanan tetap ramai. Pukul 10.00 WIB tadi, sudah mulai sulit mencari tempat parkir," ujar Ny. Nani (47), warga Komp. Taman Sari Persada Kemala, Jaka Sampurna, Bekasi Barat. Dia sengaja ke Bandung khusus berbelanja oleh-oleh ke Pasar Baru bersama sejumlah tetangganya menggunakan tiga kendaraan.

Bahkan, menjelang Rabu petang situasi sejumlah gerai FO masih ramai pengunjung. Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di pusat perbelanjaan maupun jajanan, terlihat penuh.

Demikian pula di gerbang masuk ke Kota Bandung melalui pintu tol Pasteur dan tol BuahBatu, juga sempat macet kendati tidak separah saat akhir pekan. Jumlah kendaraan yang masuk setiap jam kurang dari 1.000 unit, sedangkan pada akhir pekan mencapai 1.300 unit.

Kepala Subbidang Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Wawan Irawan mengatakan, sektor kepariwisataan di Kota Bandung dan sekitarnya sedang merasa geliatnya. "Kota Bandung bukan hanya menawarkan barang-barang dengan harga murah-dan pilihan yang lebih variatif dengan kualitas bagus, tetapi juga dalam hal pelayanan cenderung ramah dibandingkan daerah lain," ujarnya.

Namun Wawan mengingatkan, para pelaku usaha di sektor pariwisata untuk tidak memanfaatkan situasi dengan mencari keuntungan sebesar-besarnya. Pihaknya mengharapkan, mereka tetap menjaga kualitas serta pelayanan agar wisatawan tetap memiliki keinginan kembali ke Kota Bandung. (A-87)*