SATU pertunjukan cukup memikat ditampilkan, saat digelar Benjang Helaran dari Grup Putra Sawangi di Alun-alun Ujungberung, Kota Bandung (25/7). Atraksi benjang yang begitu atraktif itu, menyemarakkan acara "Pesta Rakyat Simpedes" yang berlangsung hingga Minggu (26/7) hari ini. Selain itu, ditampilkan pula berbagai kesenian tradisional lainnya seperti Ibing, rampak kendang, pojok si Cepot, calung, serta sejumlah grup indie band yang menjadi komunitas khas Ujungberung.
Pembukaan diawali pawai mulai marching band, disusul sepeda hias, benjang helaran, motor mantri BRI, mobil berisi hadiah, mobil kendang besar. Pawai tersebut berkeliling mulai Jln. A.H. Nasution Ujungberung, Jln. Rumah Sakit, Gedebage, Cibiru, dan kembali lagi ke Alun-alun Ujungberung. Acara itu, mendapat sambutan meriah warga Ujungberung.
Kesenian Benjang Helaran (arak-arakan) yang merupakan seni khas Ujungberung tersebut, perpaduan dari beberapa jenis. Ada kuda lumping, sisingaan, ditambah bela diri (benjang gulat), yang sebenarnya biasa dilakukan untuk arak-arakan penganten sunat (khitanan) dengan digotong sambil menari. Pertunjukan gulat menggunakan kuda-kudaan tersebut, menjadi daya tarik tersendiri. Mereka melakukan tarung dalam kondisi kesurupan.
Dalam Pesta Rakyat Simpedes ini, benjang helaran menjadi objek yang ditonjolkan. Sebab, kesenian itu merupakan seni khas Ujungberung, yang harus tetap dilestarikan sebagai kesenian tradisional milik rakyat. Dalam hal ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang A.H. Nasution Ujungberung, sangat peduli terhadap seni tradisi yang tumbuh di Ujungberung. Selain itu, seni-seni modern lainnya seperti band-band indie muncul di Ujungberung sekaligus mewarnai khasanah musik di Indonesia.**
KEPALA Divisi Mikro BRI Pusat W. Pramono mengatakan, kegiatan Pesta Rakyat Simpedes dilakukan secara bersamaan di seluruh Indonesia. Hal itu bertujuan pada local wisdom, yakni mengutamakan pelestarian dan pengembangan seni-seni tradisi di seluruh Indonesia.
"Lewat program corporate social responsibility (CSR), kami ikut membantu dalam pengembangan kesenian tradisional. Hal ini merupakan cara BRI, ikut membantu pemerintah dalam mengangkat nilai budaya di Indonesia. Pesta Rakyat Simpedes ini, selain untuk meningkatkan akuisisi, baik penabung maupun jumlah nilai tabungan, juga memberi makna pada kesadaran berbudaya," ujarnya.
Pesta Rakyat Simpedes yang dikemas layaknya salah satu pasar atau bazar di Ujungberung, menyediakan berbagai macam barang, terutama produk-produk UKM hasil binaan BRI Cabang A.H. Nasution Ujungberung. Pesta Rakyat Simpedes dua hari dua malam tersebut, dilakukan pengundian hadiah Rp 255 juta periode saat ini.
Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Cabang A.H. Nasution, ME. Fachrudin, menjelaskan, Simpedes yang dapat dihimpun BRI Unit selama tiga semester, mengalami kenaikan cukup baik. Dengan demikian, sudah selayaknya masyarakat desa mendapatkan berbagai macam hadiah dalam pesta rakyat ini. (Diro Aritonang/"PR")***
Comments :
0 komentar to “"Benjang Helaran" pun Semarakan Pesta Rakyat”
Posting Komentar