Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

11 Juli 2009

Penerbangan tidak Terpengaruh Flu Babi

BANDUNG, (PR).-


Berkembangnya isu peredaran flu babi H1N1 tidak membuat kunjungan wisatawan lokal dari Bandung ke luar negeri atau sebaliknya menurun malah cenderung meningkat.

"Memasuki musim liburan sejak Akhir Juni hingga Juli ini, jumlah penumpang menuju Singapura dan Kuala Lumpur malah meningkat sekitar 30 persen atau mencapai 130 penumpang dari rata-rata 100 penumpang untuk setiap penerbangan," kata Kepala Stasiun Air Asia Bandung, Bangkit Adiwinata di Bandung, Jumat (10/7).

Menurut dia, isu adanya flu babi tidak menjadi kekhawatiran para pelancong dari Bandung ke luar negeri atau sebaliknya. Dari pengamatan pun dikatakan Bangkit rata-rata yang bepergian tersebut adalah wisatawan yang memang memanfaatkan musim liburan.

Kondisi itu menunjukkan, penerbangan luar negeri dari Bandara Husein Sastranegara Bandung masih normal dan tidak terganggu dengan adanya peningkatan status Jawa Barat menjadi siaga flu babi. "Sangat sedikit kami melihat yang tujuannya selain untuk liburan, seperti TKI atau pebisnis. Ini menunjukan wisatawan yang masuk atau ke luar negeri masih normal," ujarnya.

Sementara itu, masih normalnya bisnis pesanan tiket pesawat terbang tujuan Singapura dan Malaysia juga dialami agen perjalanan Nawang Tour Bandung. Mereka menyatakan, pandemik flu babi di Singapura dan Malaysia belum membuat banyak calon penumpang menjadi takut.

Salah seorang pimpinan Nawang Tour, Hadi Ruswandi, mengatakan, sejauh ini para calon penumpang yang memesan tiket belum ada yang mengundurkan jadwal dan membatalkan penerbangan kepada kedua negara itu, terutama para wisatawan. Sebaliknya, dari bisnis agen perjalanan wisata ke Bandung, jumlah wisatawan dari Malaysia dan Singapura malah meningkat.

Sementara Direktur Tama Tour, Yahya Machmoed mengatakan, jumlah orang yang ke luar negeri baik itu ke Singapura dan Malaysia saat liburan ini tetap menunjukkan peningkatan.

"Biasanya dalam seminggu ada sekitar 15 orang, saat liburan ini meningkat menjadi rata-rata sekitar 25 orang per minggu. Meski mungkin ada sedikit kekhawatiran, peningkatan itu menunjukkan isu flu babi tidak memengaruhi niat orang untuk berlibur," katanya.

Yahya menilai minat orang untuk ke luar negeri terutama Singapura dan Malaysia belum mengalami kecenderungan menurun dan malah berlaku sebaliknya karena didorong musim liburan panjang dan juga ditambah menguatnya nilai tukar rupiah. (A-81/A-190)***

Comments :

0 komentar to “Penerbangan tidak Terpengaruh Flu Babi”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET