Perampok Rp 15 M Dibekuk di Pangalengan

BANDUNG, (PR).-
Tim reserse gabungan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya berhasil meringkus tiga pelaku perampokan uang Rp 15 miliar yang terjadi di kawasan Tambora, Jakarta Barat, yang terjadi Senin (13/7) lalu. Ketiga pelaku dibekuk pada Jumat (17/7) dan Sabtu (18/7) di dua tempat berbeda.

Dua pelaku berinisial An dan Ab, diringkus tim gabungan di salah satu vila di kawasan Pangalengan Kab. Bandung. Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat penangkapan, tim Polda Jabar yang dipimpin Kanit TCT Komisaris Zul Azmi, tidak mendapat perlawanan dari kedua pelaku.

Ketika itu, kedua tersangka sedang berleha-leha di dalam vila. Vila mewah tersebut baru saja dibeli para pelaku memakai uang hasil perampokan dengan harga hampir Rp 1 miliar. Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menemukan barang bukti hasil kejahatan berupa uang tunai Rp 1,2 miliar.

Sementara seorang lainnya yang berinisial Ad, diringkus di salah satu tempat di Karawang. Kini ketiganya masih dalam pemeriksaan intensif kepolisian. Polisi juga masih mengejar beberapa rekan tersangka yang masih buron.

Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Dade Achmad membenarkan penangkapan tersebut. "Informasinya memang demikian. Namun, kami tidak berhak memberi keterangan resmi karena rencananya akan dipaparkan di Polda Metro Jaya," katanya kepada wartawan, Sabtu petang.

Perampokan uang Rp 15 miliar milik Bank BNI itu terjadi Senin (13/7) lalu saat mobil pengangkut uang dari PT Sisco, dicegat satu mobil di kawasan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Setelah melumpuhkan polisi yang berada di dalam mobil PT Sisco, para pelaku membawa mobil tersebut beserta sopirnya. Mobil ditemukan beberapa jam kemudian di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Pengembangan

Saat dikonfirmasi tentang penangkapan pelaku perampokan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Chrysnanda mengaku belum mengetahuinya. "Saya belum tahu informasinya," ujarnya, di Jakarta, Sabtu (18/7).

Namun, menurut sumber di Polda Metro Jaya yang menolak menyebutkan namanya, tim gabungan Polda Metro Jaya telah menangkap dua pelaku. Salah seorang yang ditangkap ternyata teman dari sopir PT Sisco.

"Dia dicurigai karena sering melakukan kontak komunikasi dengan sopir. Sekarang masih dimintai keterangan oleh polisi. Didalami apakah dia ikut terlibat atau tidak," ungkapnya.

Menyinggung tempat penangkapan, menurut dia, pelaku ditangkap di dua tempat berbeda yakni di daerah Lebak Banten dan Bandung. Mereka ditangkap pada Kamis (16/7) malam.

Dikatakannya, saat ini polisi setidaknya mengidentifikasi 15 orang yang terlibat, 9 di antaranya terlibat langsung dan 6 lainnya tidak terlibat langsung dalam aksi perampokan itu.

Sejauh ini, polisi masih melakukan pengembangan kasus perampokan tersebut. Kedua orang yang sudah ditangkap kini dibawa ke Polda Metro Jaya. Polisi pun masih terus melakukan pengejaran terhadap sejumlah orang yang dicurigai. (A-128/Dtc)***