Ribuan Kendaraan Padati Nagreg

BANDUNG, (PR).-
Ribuan kendaraan dari arah Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya, memicu kemacetan di kawasan Nagreg, Kab. Bandung, Sabtu (18/7) sore. Kondisi itu kemungkinan karena Senin (20/7) merupakan hari libur nasional memperingati Isra Miraj.

Hanya, kemacetan tersebut selain banyaknya kendaraan yang melintas, juga ada sebagian ruas jalan yang diperbaiki. Pengemudi kendaraan harus sabar mengantre, terutama yang menuju ke timur (Garut dan Tasikmalaya).

Menurut sejumlah anggota polisi Polres Bandung dan Polsek Nagreg yang sedang bertugas, jika ada libur berturut-turut tiga hari, pasti Jalan Raya Nagreg macet. sudah rutin. "Apalagi setelah ada tol Padalarang-Cileunyi. Kendaraan dari Jakarta sangat mendominasi," ujar seorang petugas.

Selain kendaraan roda empat, rombongan motor gede (moge) dan sepeda motor biasa ikut mewarnai kawasan Nagreg. Seorang pengendara sepeda motor, ujang (24), asal Cimahi menuturkan, ia bersama rombongan sekitar seratus kendaraan akan mengisi libur Isra Miraj ke Pantai Pangandaran.

Berdasarkan pemantauan "PR" di Nagreg, Sabtu sore kemarin, kemacetan dari arah barat (Bandung) terlihat mulai dari Jln. Raya Cicalengka. Sedangkan dari arah timur, hampir 2 km dari pertigaan Cagak, menghubungkan Tasikmalaya dan Garut. Kemacetan dipeparah dengan banyaknya truk besar dari arah timur yang mogok.

Kondisi itu dimanfaatkan anak-anak dan remaja menjual jasa, yakni membawa ganjal untuk kendaraan yang tidak kuat naik tanjakan, terutama kendaraan dari arah timur. Seorang remaja, Eman (14), mengaku sudah bersiap-siap sejak siang.

Kota Bandung

Di Kota Bandung, kepadatan lalu lintas terlihat di beberapa pusat perbelanjaan seperti Bandung Indah Plaza Jln. Merdeka, Ciwalk Jln. Cihampelas, dan Paris Van Java Jln. Sukajadi. Sepanjang Jln. Riau yang berjejer factory outlet, juga terpantau dipadati kendaraan berpelat B.

Selain di pusat perbelanjaan dan hiburan, titik kemacetan juga terpantau di simpang empat Kopo-Bypass dan simpang empat Cibaduyut-Bypass. Kemacetan disebabkan angkot yang berhenti menunggu penumpang di dekat traffic light.

Kasatlantas Polwiltabes Bandung Ajun Komisaris Besar Prahoro Tri Wahyono mengatakan, arus lalu lintas kendaraan di beberapa pusat perbelanjaan memang padat. "Arus kendaraan sempat terhambat, meskipun melaju pelan," ujarnya, Sabtu (18/7) malam.

Prahoro menambahkan, hingga pukul 19.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bandung dari pintu tol Pasteur, juga masih tinggi. "Namun, sejauh ini masih dalam batas normal. Artinya, kendaraan-kendaraan masih bisa melaju walaupun tidak terlalu cepat, khususnya di pusat keramaian," katanya.

Sementara itu, petugas informasi dan komunikasi ruas tol Purbaleunyi, Djedje Jaenudin mengungkapkan, antrean di pintu tol Pasteur Sabtu kemarin mulai terjadi pukul 9.30 WIB. Antrean mencapai panjang 1 km. Menjelang sore, pukul 14.20 WIB, antrean makin panjang hingga 3 km.

"Makin sore makin penuh, kebanyakan kendaraan berasal dari luar kota, terutama Jakarta," ujarnya. (A-128/A-187/A-72) ***