Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

03 Juli 2009

Sekolah Model Kekurangan Jamban

SOREANG, (PR).-
Meski menjadi sekolah model Adiwiyata, SMPN 2 Dayeuhkolot, Kab. Bandung, hanya memiliki Sepuluh jamban untuk melayani 1.321 siswa. Padahal idealnya, satu jamban untuk dua puluh orang.

Kepala SMPN 2 Dayeuhkolot, Dra. Hj. Widaningsih Zen, M.M.Pd. mengatakan, meningkatkan peringkat dari sekolah model Adiwiyata menjadi sekolah Adiwiyata pada tahun depan, merupakan pekerjaan berat. "Kami masih banyak kekurangan, misalnya kekurangan pohon penghijauan. Rasio jamban dengan siswa juga jauh dari ideal karena saat ini satu jamban untuk seratus siswa," katanya, Rabu (1/7).

Belum lagi dengan wastafel untuk cuci tangan yang baru ada delapan dari jumlah ideal sekitar tiga puluh. "Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memang tidak terlalu menekankan pada pembangunan fisik untuk meraih Piala Adiwiyata, namun kelengkapan fasilitas juga menjadi salah satu penilaian," ucapnya.

Widaningsih mengatakan, pihaknya mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membenahi lingkungan sekolah. "Dana BOS amat terbatas sedangkan sekolah tidak boleh memungut lagi dana dari orang tua siswa. Ini menjadi tantangan agar sekolah bisa menaikkan peringkat dari sekolah model Adiwiyata menjadi sekolah Adiwiyata," katanya. Namun, ia telah mempersiapkan upaya lain seperti menyadarkan siswa, guru, dan karyawan terhadap lingkungan. (A-71)***

Comments :

0 komentar to “Sekolah Model Kekurangan Jamban”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET