TNI Dalam Kondisi Siaga I

BANDUNG, (PR).-
Polda Jawa Barat telah mengirimkan 19.219 personel ke 64.417 tempat pemungutan suara (TPS) di Jabar untuk pengamanan jalannya pencontrengan pemilu presiden (pilpres) yang akan berlangsung Rabu (8/7) ini.

Pengamanan pilpres di Jabar juga melibatkan 1.908 personel TNI dari Kodam III/Siliwangi serta 225.648 anggota linmas.

"Pengamanan ini merupakan langkah antisipasi sedini mungkin, agar pelaksanaan pilpres berjalan dengan lancar, damai, dan tertib," kata Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Timur Pradopo, seusai memimpin apel siaga dan gelar pasukan pengamanan pilpres di Lapangan Gasibu, Bandung, Selasa (7/7).

Sementara itu, Pangdam III/ Siliwangi Mayor Jenderal TNI Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan, TNI dalam kondisi siaga I menghadapi Pilpres 2009.

Menurut Pradopo, dalam pelaksanaan pilpres masyarakat harus dijamin keamanan dan kenyamanannya, agar bisa menyalurkan suara masing-masing di TPS. Pradopo juga menegaskan, tanggung jawab kelancaran pemilu bukan hanya dipikul oleh KPU dan pemerintah daerah, tetapi juga oleh Polri.

"Sejauh ini tidak ada permasalahan yang menonjol. Potensi keamanan itu harus dikelola dengan baik, khususnya pada saat pemungutan suara," katanya.

Pradopo mengungkapkan, persiapan penyelenggaraan Pilpres 2009 sudah hampir final. Pasokan logistik untuk pilpres, menurut dia, sudah sampai di tingkat PPS.

Pada acara gelar pasukan itu, Timur Pradopo didampingi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Rasyid Qurnuen Aquary.

Siaga I

Sementara itu, Rasyid Qurnuen mengatakan, TNI berada dalam tingkat siaga I. Hal itu berarti, selama waktu pelaksanaan pencontrengan, tidak ada seorang pun anggota yang keluar dari markas.

"Penjagaan dilakukan secara ketat oleh masing-masing komandan. Selain itu, akan ada pemeriksaan rutin ke tiap-tiap satuan. Mereka boleh keluar jika waktu pencontrengan telah selesai, yaitu sekitar pukul 14.00 WIB," tuturnya.

Menurut Rasyid, sekalipun berada di dalam markas, para anggota TNI tetap siaga untuk mengatasi segala kemungkinan terburuk. (A-132/A-179/A-187)***