Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

12 Agustus 2009

Warga tak Perlu Panik Memborong Sembako

SOREANG, (PR).-
Kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kab. Bandung menjelang bulan Ramadan diperkirakan akan terjadi sekitar H-4 Ramadan. Perkiraan tersebut didasarkan pada pengalaman kenaikan harga sembako tahun lalu, berkisar antara 10-20 persen. Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak panik dan melakukan pembelian sembako seperlunya untuk menghindari kelangkaan barang.

Demikian disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Distribusi dan Informasi Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kab. Bandung Wenny Winarni ketika ditemui di ruang kerjanya di Kompleks Perkantoran Pemda Kab. Bandung, Soreang, Selasa (11/8). Menurut Wenny, lonjakan kenaikan harga akan terjadi hingga mencapai puncaknya pada H-2 menjelang Idulfitri.

"Kenaikan harga terbesar juga biasanya tidak akan lebih dari dua puluh persen. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian secara biasa saja," ucapnya.

Wenny juga mengatakan, Kab. Bandung tidak mengalami kekurangan persediaan stok sembako. Kalaupun ada yang sulit dicari di pasaran karena permintaan yang melonjak, biasanya terjadi pada komoditas seperti beras, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, telur, tepung terigu, cabai merah, bawang merah, dan kentang.

Diskoperindag juga akan terus memantau stok sembako di lapangan. "Kami berharap tidak akan ada oknum yang berupaya menimbun barang. Akan tetapi, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, tidak ada penimbunan, karena ada tim khusus yang akan memantau langsung pasokan barang di lapangan," ungkap Wenny.

Mulai naik

Menurut pemantauan Tim Diskoperindag Kab. Bandung di sejumlah pasar tradisional, tutur Wenny, harga sembako sudah mulai bergerak naik sejak pekan ini. "Kenaikan harga memang ada, tetapi masih sedikit sehingga belum terasa. Oleh karena itu, sekarang ini harga-harga sembako masih bisa dikatakan stabil," ucapnya.

Kenaikan harga tersebut mulai terasa pada komoditas seperti beras, minyak goreng, daging ayam, kentang, dan tepung terigu.

Untuk komoditas kentang misalnya, harganya sudah mengalami kenaikan sekitar Rp 500,00 per kilogram. Sementara untuk komoditas yang kenaikannya dirasakan cukup tinggi adalah cabai merah. Akhir bulan lalu, harga cabai merah berkisar antara Rp 9.000,00-12.000,00 per kilogram. Namun, pekan ini harganya naik antara 1.000,00 hingga Rp 3.000,00 menjadi Rp 10.000,00-Rp 15.000,00 per kilogram.

Rencananya, kata Wenny, mulai pekan ini Diskoperindag Kab. Bandung akan mengadakan operasi pasar untuk mengendalikan harga-harga barang kebutuhan pokok. "Kami juga akan menggandeng beberapa lembaga untuk menyelenggarakan pasar murah," kata Wenny.

Pasar murah tersebut, menurut rencana, akan berlangsung pada 8-13 September mendatang. Kegiatan tersebut akan diadakan di lingkungan Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung, di Soreang. (A-175)***

Penulis:

Comments :

0 komentar to “Warga tak Perlu Panik Memborong Sembako”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET