
Berangkat dari sebuah perbincangan pagi di Room Indonesia Eqso yang terkesan santai dan bersahaja diantara teman-teman ORARI dari berbagai penjuru negeri ini ,yang membicarakan tentang layanan dan fasilitas Komunikasi berbasis data ( internet ). Namun apabila di kaji lebih jauh dari pembicaraan yang santai itu terdapat sebuah kesenjangan yang sangat mencolok terutama bagi rekan-rekan di Indonesia belahan Timur.
Hal yang terkesan mencolok atau senjang yaitu adanya perbedaan tarif komunikasi data yang sangat mahal walau di laksanakan oleh perusahaan milik pemerintah, hal ini tentu saja berbeda jauh dengan teman-teman yang ada di indonesia bagian barat dimana PT.Telkom yang nota bene milik Pemerintah ini, di Papua dalam pengenaan tarif layanan data (internet) cukup mencekik leher para penggunanya.
Muncul beberapa pendapat dari teman-teman di Ambon dan Jayapura yang mengatakan Kok PT. Telkom ini diskriminatif ?
Apakah Papua ini berbeda negara dengan Jawa dan Sumatra ? sementara di jawa dan sumatra orang yg menggunakan internet sudah bisa menikmati tarif yang lebih murah ?
Pendapat lain pun muncul ; mungkin saja telkom ini di Papua sengaja menjual layanan data ini semau perut,..karena gak punya saingan..?
Sungguh ironis memang, apabila kita lebih jauh memperhatikan beberapa kebijakan publik di negeri ini, di satu sisi Papua alamnya di ekploitasi besar-besaran dan hasilnya di bawa ke luar papua khususnya jawa..sebagai pusat Pemerintahan , sementara Papua sebagai daerah penghasil, pembangunan infrastrukturnya masih dirasakan morat-marit..? Entah siapa yang salah dalam hal ini ? sementara undang-undang pemerintahan daerah dan perimbangan keuangan pusat dan daerah pun sudah di gulirkan untuk mengatasi masalah ini.
Dengan tidak bermaksud provokatif dalam tulisan ini, hanyalah kami masyarakat indonesia timur mohon kepada pemerintah pusat dan para pejabat di daerah baik dalam level Provinsi Maupun Kabupaten / Kota, kiranya dapat lebih meningkatkan pembangunan infra struktur yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat di indonesia timur.
Terlebih khusus, kepada PT.Telkom bantulah kami untuk mendapatkan layanan jasa komunikasi data dengan lebih mudah dan murah dan jangan hanya jadi selogan Tarif Internet di turunkan beratus-ratus persen sebagaimana janjinya Men infokom,.toh selama ini tarif speedy nya telkom masih sangat mahal dan paket2 speedy yang ada di jawa ini belum berlaku di papua sehingga kami maupun para mahasiswa yang berkepentingan dengan dunia telekomunikasi data masih merasakan kemahalan.
Hal yang terkesan mencolok atau senjang yaitu adanya perbedaan tarif komunikasi data yang sangat mahal walau di laksanakan oleh perusahaan milik pemerintah, hal ini tentu saja berbeda jauh dengan teman-teman yang ada di indonesia bagian barat dimana PT.Telkom yang nota bene milik Pemerintah ini, di Papua dalam pengenaan tarif layanan data (internet) cukup mencekik leher para penggunanya.
Muncul beberapa pendapat dari teman-teman di Ambon dan Jayapura yang mengatakan Kok PT. Telkom ini diskriminatif ?
Apakah Papua ini berbeda negara dengan Jawa dan Sumatra ? sementara di jawa dan sumatra orang yg menggunakan internet sudah bisa menikmati tarif yang lebih murah ?
Pendapat lain pun muncul ; mungkin saja telkom ini di Papua sengaja menjual layanan data ini semau perut,..karena gak punya saingan..?
Sungguh ironis memang, apabila kita lebih jauh memperhatikan beberapa kebijakan publik di negeri ini, di satu sisi Papua alamnya di ekploitasi besar-besaran dan hasilnya di bawa ke luar papua khususnya jawa..sebagai pusat Pemerintahan , sementara Papua sebagai daerah penghasil, pembangunan infrastrukturnya masih dirasakan morat-marit..? Entah siapa yang salah dalam hal ini ? sementara undang-undang pemerintahan daerah dan perimbangan keuangan pusat dan daerah pun sudah di gulirkan untuk mengatasi masalah ini.
Dengan tidak bermaksud provokatif dalam tulisan ini, hanyalah kami masyarakat indonesia timur mohon kepada pemerintah pusat dan para pejabat di daerah baik dalam level Provinsi Maupun Kabupaten / Kota, kiranya dapat lebih meningkatkan pembangunan infra struktur yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat di indonesia timur.
Terlebih khusus, kepada PT.Telkom bantulah kami untuk mendapatkan layanan jasa komunikasi data dengan lebih mudah dan murah dan jangan hanya jadi selogan Tarif Internet di turunkan beratus-ratus persen sebagaimana janjinya Men infokom,.toh selama ini tarif speedy nya telkom masih sangat mahal dan paket2 speedy yang ada di jawa ini belum berlaku di papua sehingga kami maupun para mahasiswa yang berkepentingan dengan dunia telekomunikasi data masih merasakan kemahalan.
Comments :
0 komentar to “Masih Mahal Main Iternet di Papua..”
Posting Komentar