Rumah Korban Gempa Rawan Pencuri

Warga korban gempa diminta waspada dengan adanya pencurian memanfaatkan kekosongan rumah karena ditinggalkan penghuninya. Di Kec. Kutawaringin sudah dua rumah yang menjadi sasaran pencuri karena ditinggal penghuninya mengungsi. Camat Kutawaringin Agus Suhartono, ketika dihubungi melalui telefon selulernya, Kamis (3/9), membenarkan peristiwa itu. "Kutawaringin merupakan salah satu kecamatan yang cukup parah kerusakannya akibat gempa bumi, Rabu (2/9) sore," katanya. Data di Kec. Kutawaringin menunjukkan, jumlah rumah yang rusak ringan mencapai 537 rumah, rusak berat 296 rumah, dan rumah roboh 53. Gempa juga merusak 3 masjid dan 8 SD. Sementara warga yang mengungsi sebanyak 185 orang tersebar di Kp. Cibayawak, Desa Cibodas, dan Desa Kopo. Menurut Agus, pencurian tersebut baru menimpa dua rumah di Desa Cibodas dan Desa Kutawaringin yang diperkirakan terjadi pada Rabu (2/9) malam atau Kamis (3/9) dini hari. Untuk mencegah meluasnya pencurian, kata Agus, kecamatan dan aparat kepolisian melakukan piket keliling ke desa-desa yang menjadi korban gempa. "Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan," ujarnya. (A-71)***