DPRD Kab. Bandung Datangi SKPD

SEJUMLAH anggota DPRD Kab. Bandung melakukan langkah proaktif dengan mendatangi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah dua kali mangkir dalam rapat kerja DPRD. Anggota DPRD dari beberapa komisi tersebut, Selasa (20/10), mendatangi Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsian (Satlak PBP). "Ini preseden buruk karena setiap kali DPRD melayangkan surat undangan ke SKPD, selalu tidak hadir," kata anggota DPRD Kab. Bandung, H. Asep Anwar. Alasan yang dikemukakan SKPD juga sama, yakni tidak ada disposisi atau izin dari bupati. "Bagi DPRD tidak ada kerugian apabila SKPD-SKPD tidak mau hadir saat diundang rapat kerja karena mereka sendiri yang rugi. Namun, harus diingat kerugian terbesar dialami masyarakat Kab. Bandung," ujarnya. Asep mencontohkan ketidakhadiran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sampai dua kali, demikian pula Satlak PBP. "Malah ada kecenderungan semua SKPD yang diundang DPRD pasti tidak hadir seperti hari ini (Selasa-red.) Dinkes juga tidak hadir. Ini ada apa?" ujarnya. Asep mengharapkan, masalah beda persepsi tata tertib atau alat kelengkapan DPRD tidak lantas menghambat pelayanan kepada masyarakat."Masa hanya satu fraksi dari lima fraksi yang masih berbeda lalu kepentingan masyarakat ditinggalkan?" katanya. Namun, dalam perjalanan ke Satlak PBP muncul surat dari Bupati Bandung yang menyatakan Satlak PBP belum siap dan ada kegiatan lainnya. "Malah bupati mengundang pimpinan dan anggota DPRD untuk membahas bersama penanggulangan bencana dan pengisian pejabat di RSUD Cicalengka, Rabu (21/10)," kata Wakil Ketua DPRD Kab. Bandung Edi Hidayat. (A-71)***