
SOREANG, (PR).-
Empat kepala desa di Kec. Pangalengan, Kab. Bandung, mendatangi Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab. Bandung. Mereka mempertanyakan nasib sejumlah warga mereka yang menjadi korban gempa, Selasa (20/10). Keempat kepala desa tersebut berasal dari Sukamanah, Margamulya, Margamekar, dan Margamukti.
Kepala Desa Sukamanah Dadung Kurniawan, yang ditemui di Gedung Bappeda Kab. Bandung, mempertanyakan kelanjutan nasib 1.400 kepala keluarga pengungsi yang kini masih tinggal di ratusan tenda di RW 2 dan RW 19. "Kemarin sempat dijanjikan relokasi, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya," ucap Dadung.
Curah hujan yang sempat tinggi sejak awal bulan, kata Dadung, membuat warga menagih relokasi tersebut. "Apalagi, lokasi tempat tinggal warga sekarang sangat rawan longsor, apalagi musim hujan. Pekan lalu saja sempat ada banjir lumpur saat hujan besar," ujarnya.
Tanggal 15 Oktober dijanjikan pemerintah sebagai dimulainya tahap rekonstruksi. "Sekarang sudah lewat tanggal 15, tapi belum ada kepastian bantuan rehabilitasi," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Margamulya Bunyanun Marsus. Di Desa Margamulya, pemerintah memang tidak menjanjikan relokasi, namun tercatat 407 KK masih tinggal di tenda pengungsian. "Sudah hampir dua bulan warga tinggal di tenda dan belum juga ada kepastian kapan bantuan rehabilitasi akan direalisasikan," kata Bunyanun.
Ia mengatakan, keluhan dari warga semakin banyak diterima sejak terjadi peristiwa pengusiran warga dari lahan pengungsian di RW 3 dan 10. "Mereka diusir pemilik lahan karena lahan yang dijadikan lokasi pendirian tenda itu merupakan lahan produktif pertanian yang akan ditanami kembali. Kini, mereka kebingungan di mana lagi bisa mendirikan tenda," ucapnya.
Oleh karena itu, tidak sedikit warga yang kemudian memilih mendirikan tenda di bekas reruntuhan bangunan. "Apalagi, musim hujan sudah datang, semakin banyak warga yang datang untuk menanyakan nasib mereka," ungkap Bunyanun. (A-175)***
Comments :
0 komentar to “Empat Kades Pertanyakan Nasib Warga Korban Gempa”
Posting Komentar