MENUNGGU memang menjemukan. Demikian pula yang dialami para korban gempa. Apalagi, meski telah menunggu sekitar dua bulan, bantuan dana rehabilitasi rumah yang mereka harapkan belum juga turun. Apabila sebagian warga Kec. Pangalengan melampiaskan kekesalannya dengan berunjuk rasa ke DPRD Kab. Bandung, tidak demikian dengan warga Desa Cilampeni, Kec. Katapang. Mereka bahu-membahu membangun kembali rumah warga yang rusak akibat gempa.
"Kami tak mau melihat korban gempa tidur lebih lama lagi di tempat darurat atau rumah saudaranya," kata Kades Cilampeni, Nandang Rukmana, Kamis (29/10) di lokasi pembangunan rumah warga yang hancur akibat gempa.
Menurut dia, sebanyak 55 rumah di desanya rusak berat, 6 di antaranya ambruk, diguncang gempa bumi awal September lalu. Sementara dua puluh rumah lainnya rusak ringan. "Warga yang menjadi korban sebanyak 113 KK," katanya.
Semangat gotong royong warga Desa Cilampeni, kata Nandang, tetap tinggi. Ketika puluhan rumah porak-poranda diterjang angin puting beliung Maret lalu, misalnya, warga pun langsung bergotong royong memperbaikinya.
Sekarang pun warga bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak diguncang gempa. "Kalau warga tidak memiliki uang, kami minta keikhlasannya untuk membantu tenaga. Jangan heran apabila perbaikan satu rumah ukuran 6 x 8 meter hanya butuh waktu dua minggu," ujarnya.
Pada Minggu (25/10) lalu, dua puluh warga ikut bergotong royong membangun rumah Eman, buruh pabrik plastik. "Pada hari biasa, minimal ada lima warga yang terlibat. Warga hanya diberi makan dua kali. Berasnya dari Bu Camat, lauk-pauknya dari pemilik rumah," kata Nandang didampingi Camat Katapang, Hj. Nina Setiana.
Sementara biayanya, kata Nandang, berasal dari sumbangan warga ataupun pabrik yang ada di Desa Cilampeni. "Saya datangi para pemilik pabrik agar mau menyumbang untuk perbaikan rumah-rumah warga. Saya tak meminta sepeser pun untuk kepentingan pribadi," ucapnya.
Saat ini warga sudah menyelesaikan lima dari enam rumah yang ambruk. "Tinggal rumah Eman yang belum selesai. Sementara yang rusak ringan atau sedang, sudah diperbaiki sendiri oleh pemiliknya," katanya. (Sarnapi/"PR")***
Comments :
0 komentar to “"Saya Datangi Para Pemilik Pabrik..."”
Posting Komentar