SUDAH jatuh tertimpa tangga. Mungkin itulah yang kini dialami Ada (45), salah seorang warga RT 4 RW 9 Kampung Muara Desa Bojong, Kec. Majalaya. Rumah yang baru dibangun setengah jadi akibat musibah tahun lalu, kembali rusak diterjang musibah yang sama.
"Padahal, utang saya untuk membangun kembali rumah masih belum lunas," kata Ada ketika ditemui di depan rumahnya, Senin (4/1). Saat itu, ia dan beberapa anggota keluarganya, berusaha mengeluarkan air dan lumpur yang menggenangi rumahnya.
Satu tahun lalu, rumah Ada seluas 78 meter persegi habis tersapu derasnya banjir, akibat bobolnya tanggul Sungai Cisunggalah. Kini, rumah Ade kembali rusak akibat terendam air bercampur lumpur, karena tanggul yang tepat berada di seberang rumahnya jebol, Minggu (3/1) malam.
Setelah jebol tahun lalu, beberapa bagian tanggul dibangun dengan menggunakan batu. "Eh, ternyata masih jebol juga," ujar ayah lima anak itu. Meski kali ini tidak sampai kembali meluluhlantakkan rumahnya, Ada berharap agar pemerintah bisa membantu membangun kembali tanggul yang jebol.
Selain meminjam uang sebesar tiga belas juta rupiah dari keluarganya, sekitar enam bulan lalu, secara bertahap Ada membangun kembali rumahnya yang hancur. Ia juga mendapat sumbangan dari tetangga dan warga sekitar. "Walau jumlahnya tidak seberapa, kami sekeluarga sangat menghargai bantuan dari warga," ujarnya.
Kini, ia kembali harus merelakan barang-barangnya rusak atau hilang diterjang banjir. "Pakaian, buku anak-anak, dan beberapa alat elektronik, semuanya habis karena banjir kemarin," kata Ada.
Ketinggian air yang pada Minggu malam menggenangi rumah Ada mencapai 1,5 meter, karena rumahnya memang berada di bawah permukaan jalan. Sebab, tanggul yang ada sekarang hanya berupa karung berisi tanah dan dibangun secara darurat, ia dan keluarganya mengaku khawatir jika datang hujan besar.
"Tidak tahu bagaimana caranya, selokan juga seharusnya diperbesar. Jadi, kalau ada sampah tidak menyumbat dan mengakibatkan tanggul jebol," ujar Ada, yang selama satu tahun terakhir bekerja sebagai buruh pabrik di Desa Sukamanah Kec. Majalaya. (Endah Asih/"PR")***
Comments :
0 komentar to “"Padahal Utang Belum Lunas..."”
Posting Komentar