Senin, 15 Februari 2010 , 15:17:00
SOREANG,(PRLM).-Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Bandung masih teramat kecil yakni Rp 163 miliar atau 8 persen dari pengeluaran belanja Rp 2,06 triliun. DPRD menekankan agar Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) meningkatkan PAD sampai Rp 200 miliar.
Ketua Komisi B DPRD Kab. Bandung, H. Syaiful Bahri mengatakan, masih banyak kelemahan dalam pengelolaan PAD sehingga masih kecil jumlahnya.
"Kita harus lihat mana potensi yang sudah jenuh, potensi yang bisa ditingkatkan, atau ada potensi baru," katanya, Senin (15/2), di ruang kerjanya didampingi anggota Komisi B, H. Yanto Setianto.
Menurut Saiful, potensi PAD yang masih bisa ditingkatkan di antaranya pajak reklame, retribusi parkir, maupun pariwisata. "Tidak realistis apabila pendapatan parkir hanya Rp 350 juta. Demikian pula dengan pajak reklame dan retribusi kebersihan yang masih jauh dari harapan," katanya.(A-71/kur)***
SOREANG,(PRLM).-Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Bandung masih teramat kecil yakni Rp 163 miliar atau 8 persen dari pengeluaran belanja Rp 2,06 triliun. DPRD menekankan agar Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) meningkatkan PAD sampai Rp 200 miliar.
Ketua Komisi B DPRD Kab. Bandung, H. Syaiful Bahri mengatakan, masih banyak kelemahan dalam pengelolaan PAD sehingga masih kecil jumlahnya.
"Kita harus lihat mana potensi yang sudah jenuh, potensi yang bisa ditingkatkan, atau ada potensi baru," katanya, Senin (15/2), di ruang kerjanya didampingi anggota Komisi B, H. Yanto Setianto.
Menurut Saiful, potensi PAD yang masih bisa ditingkatkan di antaranya pajak reklame, retribusi parkir, maupun pariwisata. "Tidak realistis apabila pendapatan parkir hanya Rp 350 juta. Demikian pula dengan pajak reklame dan retribusi kebersihan yang masih jauh dari harapan," katanya.(A-71/kur)***
Comments :
0 komentar to “PAD Kab. Bandung Masih Kecil”
Posting Komentar